YES,I AM

YES,I AM

Kamis, 27 Oktober 2016

Pengantar Bisnis informatika

Mata kuliah Pengantar Bisnis informatika
58413969/Tri Wahono/4ia23
Tanggung  Jawab Sosial
Dosen Rina Noviana
Tugas ke  2

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen

Berkembangnya jaman didimbangin dengan berkembangnya pola pikir masyarakat yang maju. Salah satu contohnya yaitu kesadaran akan masyarakat yang menginginkan suatu perusahaan untuk melakukan hubungan harnonis. Sehingga dalam interaksi tersebut saling diuntungkan. Dalam pengertian yang luas bias diartikan sebagai CSR (Corporate Social Responsibility).
Program yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam kaitannya dengan tanggung  jawab sosial di Indonesia dapat digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu:

a. Public Relations
Usaha untuk menanamkan persepsi positif kepada komunitas tentang kegiatan
yang dilakukan oleh perusahaan.

b. Strategi defensif
Usaha yang dilakukan perusahaan guna menangkis anggapan negatif komunitas
yang sudah tertanam terhadap kegiatan perusahaan, dan biasanya untuk
melawan ‘serangan’ negatif dari anggapan komunitas. Usaha CSR yang dilakukan
adalah untuk merubah anggapan yang berkembang sebelumnya dengan
menggantinya dengan yang baru yang bersifat positif.

c. Kegiatan yang berasal dari visi perusahaan
Melakukan program untuk kebutuhan komunitas sekitar perusahaan atau
kegiatan perusahaan yang berbeda dari hasil dari perusahaan itu sendiri.


Ada empat manfaat yang diperoleh bagi perusahaan dengan mengimplementasikan CSR yaitu ;

Pertama , keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan  berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra ( image ) yang positif dari masyarakat  luas.

Kedua , perusahaan lebih mudah memperoleh akses terhadap kapital (modal).

Ketiga , perusahaan dapat mempertahankan sumber daya manusia ( human resources ) yang erkualitas.

Keempat , perusahaan dapat meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis ( c r i t i c a l d e c i s i o n m a k i n g ) dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko ( risk management ).

Dengan melakukan tanggung jawab semacam itu antara kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Dan diharapkan untuk semua perusahaan di  Indonesia mampu melaksanakan CSR tersebut dengan baik.

Sumber :

MA Daniri - Diakses tanggal, 2008 - ati.staff.gunadarma.ac.id


Pengantar Bisnis informatika

Mata kuliah Pengantar Bisnis informatika
58413969/Tri Wahono/4ia23
SDM (Sumber Daya Manusia)
Dosen Rina Noviana
Tugas ke  2

Perencanaan dan Perekrutan Tenaga Kerja pada Sebuah Usaha atau Bisnis
Sumber daya manusia yang kompeten dan unggul sangat penting untuk sebuah usaha atau bisnis, dimana hal ini menentukan kualitas suatu usaha atau bisnis tersebut.  Banyak upaya untuk memperoleh kualitas yang baik pada suatau usaha , yaitu dengan perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Berikut beberapa hal yang ada dalam perencanaan suatu  tenaga kerja pada sebuah usaha.

1.      Prinsip Perencanaan SDM 

Ø  Tujuan dari perencanaan SDM harus sesuai dengan bisnis yang usaha yang dijalankan. Sehingga untuk waktu kedepannya usaha tersebut dapat berjalan dengan lancer karena sesuai  dengan strategi.
Ø  Perencanaan kualifikasi SDM dalam recruitment secara konsisten.
Ø  Perencanaan SDM sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan.

2.      Tahapan Perencanaan

Ø  Arah Strategi Perusahaan
Dalam hal ini, keberadan SDM sesuai dengan kebutuhan usaha . SDM yang sesuai dengan profil dan kriteria usaha tersebut.

3.      Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Perencanaan SDM

Ø  Jumlah pegeawai yang keluar, dengan melihat data ini maka  sebuah usaha atau bisnis dapat menentukan jummlah SDM yang akan dibutuhkan pada masa mendatang.
Ø  Kebutuhan usaha/bisnis  akan SDM harus seuai  dengan kriteria perusahaan tersbut.
Ø  Keuangan sebuah usaha /bisnis menentukan jumlah SDM yang akan direkrut.

4.      Penyediaan Tenaga Kerja

Penyedian Tenaga kerja dapat dilakuka dengan melakukan open rekutmen .  Ada 2 macam rekutimen yaitu internal dan eksternal, internal berarti menggunakan tenaga kerja yang sudah ada dan untuk eksternal melakukan seleksi SDM yang berada diluar Usaha/bisnis.  Bagian eksternal terdapat 3 tahap yaitu tahap administrasi ; SDM melakukan pendaftaran terlebih dahulu,  Tahap kualifikasi ; SDM melakukan tes persyaratan yang ditentukan oleh suatu usaha/bisnis tersebut, dan yang terakhir yaitu tahap tes perilaku.

Sumber :


Senin, 03 Oktober 2016

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA



Pada materi ini ada dua point yang akan dibahas yaitu ;
1.      Pengertian Fungsi dan Bisnis
2.      Tentang pendirian usaha , antara lain ;
a.       Jenis jenis badan usaha dan penjelasannya.
b.      Proses pembuatan badan usaha tersebut.
c.       Contoh dokumen sebagai syarat pembuatan badan usaha.

Berikut ini penjelasan dari kedua point tersebut ;

1.      Pengertian Fungsi dan Bisnis
a.       Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan seharihari.
b.      Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussiness is then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) [Huat, T Chwee,1990]
c.       Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [Griffin & Ebert]
d.      Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa z Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi

2.      Pendirian Usaha ;
a.       Jenis –Jenis badan usaha ;

1. Berdasarkan Lapangan Usaha

  • Badan usaha ditinjau dari lapangan usahanya dapat digolongkan menjadi lima jenis, yaitu yang bergerak di bidang ekstraktif, industri, agraris, perdagangan, dan jasa.
  • Badan usaha ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara langsung, sehingga menimbulkan manfaat tertentu. Contohnya pertambangan, perikanan laut, penebangan kayu, dan pendulangan emas atau intan.
  • Badan usaha agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya pertanian, perikanan darat, peternakan, dan perkebunan.
  • Badan usaha industri adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi. Contohnya: perusahaan tekstil, industry logam, kerajinan tangan, dan sebagainya.
  • Badan usaha perdagangan adalah badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, atau kegiatan atau jual beli. Contohnya grosir, pedagang eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor, dan sebagainya.

2. Berdasarkan Kepemilikan Modal

  • ·  Ditinjau dari kepemilikan modal, badan usaha dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
  • Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Contoh: firma, persekutuan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan sebagainya.
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara, yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN bergerak di sektor-sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak. Contoh: perjan, perum, dan persero.
  • Badan usaha campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan sebagian milik swasta. Contohnya Persero di mana modal yang dimiliki oleh badan usaha ini adalah 51% atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49% dimiliki oleh swasta atau investor. Contoh lain adalah PT Telkom, PT Angkasa Pura, dan PT BNI.
  • Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah. Contoh: Bank Jateng, Bank Jabar, dan PDAM.

b.      Proses Pembuatan Badan Usaha ;
  •          Mengadakan rapat umum pemegang saham.
  •      Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang Usaha, tujuan Perusahaan didirikan.
  •   Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing.
  • Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari dept. kehakiman)

c.       Contoh Dokumen ;
  •           SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)



  • NPWP 


  • ·         Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) 






    Sumber :
    tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7851/pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf
    dharmayanti.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/12147/Pendirian+Badan+Usaha.pdf
    https://anggamaulana20.wordpress.com/2014/01/15/cara-membuat-npwp-suatu-perusahaan/