YES,I AM

YES,I AM

Rabu, 02 April 2014

TANGGAPAN TENTANG KEMATIAN ADE SARA



TANGGAPAN TENTANG KEMATIAN ADE SARAH

            Mungkin berita tentang kematian remaja 19  tahun ini sudah terdengar oleh masyarakat luas. Bahkan mendapat respon dari berbagai pihak. Pasalnya kematian yang dialami oleh remaja bernama Ade Sara Angelina Suroto (19) ini sangat tidak wajar. Menurut berita yang saya baca, kematian Ade Sara ini dibunuh oleh mantan kekasihnya bernama  Ahmad Imam Al Hafitd Hafitdt dan  Assyifa Ramadhani (19) pacarny juga terlibat dalam hal ini.

Latar belakang pembunuhan Ade Sara

Kasus tersebut termasuk kedalam pembunuhan berencana, karena ada alat-alat yang dipergunakan untuk membunuh Ade Sarah. Salah satunya yaitu alat kejut 3.800 kilovolt yang digunakan untuk menyetrum Ade Sarah. Pembunuhan itu terjadi karena sang mantan dendam karena Ade Sarah susah untuk dihubungi dan Assyifa sang kekasih Hafitd takut jika Ade Sara kembali ke Hafitd. Karena kedua pihak mempunyai dendam kepada Ade Sara maka mereka melakukan hal tersebut.

Kelainan yang dialami pembunuh

 Kriminolog Universitas Indonesia Erlangga Masdiana mengatakan dua pembunuh Ade Sara Angelina Suroto, Ahmad Imam Al Hafitd Hafitdt dan Assyifa Ramadhani, adalah psikopat.

Dimana mereka berdua (si pembunuh) tertanama sikap kekerasan pada diri mereka. Karena setelah membunuh Ade Sara, Mereka berdua juga ikut melayat. Dan setelah tertangkap dan di investigasi mereka menunjukkan wajah yang biasa bahkan memberi senyum saat di foto. Bagi mereka hal yang mereka lalukan itu biasa/tak bersalah, yang mana orang lain menganggapnya salah.

Bagaimana;

 Manusia dan Cinta Kasih

  Arti Cinta Kasih

Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian. Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

Kaitan tentang kasus Ade Sara yaitu,

   Dimana kedua tersangka yaitu teman Ade Sara rasa cinta kasih antara manusia dengan manusia sudah hilang karena mereka berdua tega membunuh teman satu SMA. Hal tersebut bisa terjadi oleh siapa saja, biasanya diawali oleh rasa sakit hati yang kemudian menimbulkan dendam. Sehingga rasa cinta kasih yang tertanam dalam diri seorang manusia tiba-tiba hilang tanpa disadari. Dan pelambiasan untuk memuaskan rasa itu dengan melakukan hal-hal yang menurutnya baik untuk sakit hati yang dialaminya.

Dengan rasa cinta kasih maka setiap manusia akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan, karena merasa disayangi dan menyayangi. Dimana ada hubungan timbal balik yang baik.

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan atau kesengsaraan dalam erti kata luas bermakna pengalaman afektif kesusahan and keperitan seseorang individu. Penderitaan boleh jadi berbentuk fisikal[1] atau mental.[2]Keamatannya berbeza-beza, daripada ringan hinggalah tidak tertahan. Faktor masa dan kekerapan lazimnya memburukkan lagi keadaan. Selain faktor-faktor ini, sikap seseorang terhadap penderitaanya mungkin mengambil kira aspek berapa banyak kesengsaraan itu, adakah ia boleh dielakkan, kegunaannya dan sama ada ia berpatutan.

Pada bagian ini, penderitaan yang pertama dialami oleh korban, karena selama 21 jam Ade Sara disiksa. Dan pelaku membagi tugas untuk menyiksa Ade Sara, dengan menyetrum, mencekik dan menyumbat tenggorokan dengan kertas. Selain itu para sahabat dan keluarga merasa kehilangan.

Penderitaan yang dialami Ade Sara memang cukup berat, karena tersangka berulangkali mencekik leher. Karena tersangka memiliki kelainan kejiwaan sehingga berani melakukan haltersebut.

Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" [1]. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" [2]. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya

Pada bagian ini,hafitd dan syifa tidak mempunyai rasa keadilan. Dimana kedua  tersangka tersebut melakukan pembalasan. Pembalasan terjadi yang dilakukan oleh Hafitd karena Ade Sara sukar dihubungi. Sehingga membuat Hafitd kesal. Jika dari Syifa alasannya karena, dia takut jika Hafitd kembali lagi dengan Ade Sara. Kemudian mereka melakukan hal yang diluar etika kemanusiaan.

Rasa adilpun tak tercermin dalam diri mereka, padahal mereka berdua terkenal baik. Namun karena adanya rasa dendam tersebut membuat mereka menjadi seperti itu.

Semua manusia mempunyai rasa keadilan, namun karena suatu hal yang membuat seseorang melupakan apa itu adil? Dan apa yang terjadi jika tidak adanya rasa keadilan pada diri pribadi? Merka melakukan untuk kepentingan mereka sendiri, tanpa memikirkan keadaan disekitar mereka.

Manusia dan Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Tanggung jawab yang harus dilakukan oleh tersangka yaitu mlaksanakan hukuman dan meminta maaf kepada keluarga korban yang ditinggalakan. Selain itu banyak yang harus ditanggung oleh kedua tersangka, antara lain harga diri dan rasa malu. Rasa malu yang mereka rasakan karena telah menjadi berita yang dikenal masyarakat luas yang mana tanggung jawabnya sebagai mahasiswa yaitu belajar tapi berbuat hal yang demikian. Kekecewaan pada orang tua tersangka pasti ada, karena orang tua berharap dan berdoa yang baik buat anaknya. Agar anaknya mempunyai masa depan yang lebih baik. Sehingga bisa bahagia di msa mendatang.

Sebaiknya kita dalam melakukan sesuatu itu harus hati-hati dan dipikirkan terlebih dahulu. Karena kita tidak hidup untuk sekarang tapi nanti dan hukum karma akan selalu berlaku.

Yang terpenting tidak lari dari tanggung jawab, karena menanggung tanggung jawab itu sulit. Banyak godaan yang akan selalu datang supaya kita melepas tanggung jawab kita.

Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata “gelisah”. Gelisah artinya rasa yang tidak tentram di hati atau merasa selalu khawatir, tidak dapat tenang (tidurnya), tidak sabar lagi (menanti), cemas dan sebagainya. Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik. Rasa gelisah ini sesuai dengan suatu pendapat yang menyatakan bahwa manusia yang gelisah itu dihantui rasa khawatir atau takut.Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.

Tersangka dalam hidupnya tidak pernah akan bisa tenang karena telah membunuh yang merupakan perbuatan yang dilarang dalam agama. Rasa dosa akan selalu mengikutinya sehingga mereka akan mersa besalah. Tidak ada keteangan baginya, meski sudah taubat, minta maaf dan melaksanakan hukuman yang di tanggungnya namun perbuatan itu akan mereka kenang sepanjang hayat.  Kegelisahan pada hidup mereka akan membuat mereka takut untuk melihat dunia luar.

Setiap perbuatan yang menyimpang akan menghasilkan hal-hal yang tidak baik bagi diri sendiri dan orang disekitarnya. Dalam melakukan sesuatu pun mereka akan merasa cemas karena kepercayaan orang – orang sekitar mereka yang percaya kebaikan mereka itu hilang karena perbuatannya. Dan mereka akan merasa menyesal.

Sumber;

http://sosialdasar.blogspot.com/2011/03/manusia-dan-arti-tanggung-jawab.html

http://manusiadankegelisahan77.blogspot.com

http://ms.wikipedia.org/wiki/Penderitaan

http://id.wikipedia.org/wiki/Keadilan

http://ridwansyaidy.blog.com/2010/04/13/makna-cinta-kasih/

http://www.tempo.co/read/news/2014/03/10/064560860/Sejoli-Pembunuh-Ade-Sara-Psikopat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar