Dear bidadari tanpa sayap
Aku tak tau apa yang terjadi pada diriku saat ini. Semua itu bermula saat aku berjumpa denganmu. Terasa semua hariku itu berharga saat ada kau di depan mataku. Dan kini ku merasa sendiri seperti bulan yang sendiri menerangi sunyinya malam. Entah sanggupkah diriku ini tanpa kehadiranmu.
Aku tak mengerti kenapa TUHAN mempertemukan aku dengan dirimu. Dan aku sadar bahwa TUHAN mengajariku apa itu cinta?
Apa itu kasih sayang?
Dan berartinya seseorang untukku yaitu kamu.
Entah apa yang ada dibenakku ini, kenapa hanya kamu yang aku fikir, yang aku sayang dan yang aku mau miliki. Kau wanita yang sederhana dan aku adalah lelaki bodoh yang tak tahu haru bagaimana saat aku mencintaimu.
Aku tak peduli jika seeorang tak suka dengan caraku menyukaimu. Orang bilang kau tak baik untukku, namun hati ini berkata lain. Kau adalah hal terindah yang aku temukan didunia ini. Jika waktu nanti bisa mempertemukan kita kembali aku Cuma mau bilang, “Terimakasih karena kau telah hadir dalam hidupku, walaupun aku tau kau tak pernah untukku”. Atau mungkin bukan saatnya kau menjadi milikku.
Aku cuma bisa berdo’a, TUHAN jagalah bidadariku agar dia selalu tersenyum dan titipkan salamku bahwa aku menyayanginya.
Dan suatu saat nanti waktu yang akan mejawabnya
Tertanda
Penggemarmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar