KONFLIK
BATIN, SEBAB DAN CARA MENGATASINYA
Konflik batin, mungkin bagi kita kata itu
sudah tidak asing lagi, bahkan setiap manusia mengalaminya. Konflik batin
terjadi bisa karena banyak faktor-faktor memicu. Foktor – faktor itu jika
terjadi konflik batin dengan diri sendiri biasanya kita melakukan kesalahan
atau berbuat dosa, penyesalan dan lain-lain. Namun jika konflik terjadi dengan
orang lain biasanya karena perbedaan pendapat, egoisme yang tinggi dan
lain-lain. Dan setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk mengatasinya. Tak mudah
untuk menyelesaikan masalah karena harus ada kekompakkan antara dua belah pihak
atau lebih yang mengalami konflik tersebut.
Konflik batin bisa dengan diri sendiri atau orang
lain. Nah,,, saya juga pernah mengalami hal tersebut kebanyakan dengan saudara
laki-laki saya alias adik. Banyak hal yang memicu saya dan saudara saya
mengalami konflik tersebut, dari hal sekecilpun. Kebanyakkan konflik batin yang
terjadi antara saya dengan adik karena beda pendapat, beda keinginan dan
lain-lain. Mungkin karena antara saya dan adik mementingkan ego. Namun sebenarnya
itu wajar asal tidak keluar batas, maksudnya sampai terjadi pertumpahan darah. Karena
jika itu terjadi mungkin menambah masalah bukan menyelesaikan maslah. Bahkan setiap
keluarga didunia pasti mengalami konflik batin. Dan tidak mungkin setiap orang
tidak mengalami hal tersebut, karena dengan adanya konflik membuat saya dan
adik menjadi lebih dewasa untuk mengatasi suatu masalah bahkan semua orang.
Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Dan jalan
keluar itu hanya kita yang bisa menanganinya karena kita mengalami konflik
tersebut. Sebenarnya ada banyak cara untuk menyelesaikan konflik batin antara
saya dan adik saya. Namun yang sering saya lakukan yaitu berdiam diri sejenak
dan kemudian meminta maaf. Sebagai kakak sebenarnya saya harus mengalah dengan
adik mungkin karena gengsi atau mementingkan ego sehingga konflik itu bisa
terjadi. Wajar, karena manusia tidak sempurna dan nafsu yang besar.Setidaknya ada manfaat dari adanya konflik batin ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar